Pesona Keindahan Wisata Karst Rammang Rammang Kabupaten Maros, Ini dia Fasilitas dan Akses Jalan

WISATAOKY.com -- Rammang-Rammang ada sebuah nama dusun yang terletak di Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Gunung karst sebenarnya mencakup dua kabupaten yakni maros dan pangkep. Tetapi yang mengelola adalah pemerintah Maros. Dan nama Kampung Rammang-Rammang sendiri masuk dalam kabupaten Maros. Tempat ini beradah sekitar 40 kilometer di utara Kota Makassar. Rammang-Rammang merupakan salah satu tempat wisata yang paling diminati di daerah Maros sebab tempat ini menyimpan beribu keindahan, mulai dari keindahan alam, tanaman hijau, perumahan warga dengan model tempo dolo, Telaga, Goa, Sungai dan pegunungan Batu Kapur. Berikut fasilitas wisata dan keindahan yang dapat dinikmati di wisata Rammang-Rammang.

Keindahan danau di Rammang-Rammang dengan latar Gunung Karst (Image: whitemore)
Wisata Yang Ditawarkan di Rammang-Rammanng Maros

Berbicara soal Rammang-Rammang, maka tentunya yang terlintas di kepala yakni tumpukan batu kapur beberntuk pegunungan. Karena tempat ini memang dikenal juga sebagai pegunungan karst terbesar di Indonesia. Tapi jangan heran sobat, ternyata di Rammang-Rammang itu, bukan hanya wisata Gunung Kapur doang lho. Disini sobat juga dapat menikmati berbagai keindahan lainnya seperti misalnya kampung Berua, gua Telapak Tangan, gua Pasaung, sungai Pute, taman hutan batu kapur, telaga Bidadari, gua Bulu' Barakka dan masih banyak lagi lho sobat. Dari beberapa tempat tersebut akan dibahas lebih lanjut di bawah.

Indahnya Batu Karst di Rammang-rammang Maros (Image:Kimung003)
Penginapan Wisata Rammang Rammang Maros

Bagi Sobat yang datang dari jauh, tidak perlu kwatir karena di Rammang-Rammang terdapat penginapan yang dapat disewah dengan harga Rp 350 ribu per malam. Selain itu, sobat juga dapat menyewa rumah masyarakat setempat dengan harga 35-50 per hari dengan 1 porsi nasi.
Penginapan di Rammang Rammang Maros (Image: Isarungallo)

Pegunungan Karst atau Gunung Kapur

Pegunungan kapur (Karst) yang terletak di Rammang-Rammang merupakan yang terbesar di Indonesia dan bahkan diklaim sebagai pegunungan kapur terbesar di Indonesia. Pegunungan ini ditumbuhi oleh pepohonan dan tanaman Hijauh. Di pinggir pegunungan terdapat rumah warga dan sungai serta rawa-rawa yang bisa ditelusuri menggunakan perahu. Jika dilihat dari bentuknya maka, pegunungan karst rammang-rammang terdiri dari bebatuan yang berbentuk gunung menjualang keatas. 
Potretan gunung karst Rammang-rammang Maros (Image: Pergipedia)
Akses Menuju Wisata Rammang-rammang

Bila sobat dari kota Makassar maka dapat mengambil arah jalan poros Makassar-Daya-dan Pangkep, Tetapi jika sobat dari Kota Mamuju dapat melewati Majene-Polewali Pindrang-Pare-Pare dan kemudian Maros. Jika anda dari kota Makassar sobat dapat mengendarai roda dua ataupun roda empat, sebab daerah Rammang-rammang sangat mudah dijangkau kendaraan. Begitu juga jika sobat dari kota Mamuju. Jika sobat dari Bandara Sultan Hasanudin Makassar maka dapat ditempuh sekitar 43 menit dengan jarak 32,2 kilometer.

Sungai Pute akses menuju kampung berua (image:tctnovy)
Goa Berlian

Keindahan lain yang ditawarkan wisata Rammang-Rammang yakni Goa Berlian. Goa ini di dapat setelah menyusuri sungai pute bersama dengan pemandu. Bila soba hendak kesini, jangan lupa menggunakan septi seperti sepatu gunung atau sandal gunung, serta pakaian celana panjang. Sebab untuk menjangkau goa, sobat harus memanjat menggunakan tali dan tangga. Pada pintu masuk goa lubangnya yang lumayan sepit menjadi tantangan para pengunjung. Tetapi itu akan terbayarkan ketika sobat sudah sampai dialam goa. Sobat bakal menyaksikan keindahan goa layaknya berlian, berwarna kuning mengkilat menjadi sorotan mata. Bagi sobat yang hendak kesini, hendaknya menggunakan jasa pemandu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dermaga Salenrang

Sesampainya di Rammang-Rammang, sobat bakal di sambut dengan Dermaga yang berisi perahu-perahu kayu yang dapat digunakan untuk menjelajahi sungai Puthe yang berada di pinggir Gunung Kapur. Perahu-perahu tersebut dapat disewa dengan harga 300 ribu dengan kapasitas muatan 10 orang. Cukup murah jika dibagi 10 hitunganya 30 ribu per-orang. Yah, pastinya sobat tidak akan nyesal karena, uang yang sobat keluarkan bakal terbayar dengan keindahan yang ditawarkan sepanjang perjalanan menelusuri sungai diantara apitan gunung kapur. Sobat dapat menikmati keindahan hamparan tebing-tebing gunung karts, hijauhnya daun palem yang tumbuh di rawa-rawa, pemandangan hewan pemeliharaan masyarakat setempat seperti bebek yang berenang, dan juga dapat menikmati suara-suara burung disepanjang sungai.

Kampung Berua, Dusun Rammang-Rammang, Desa Salendrang

Setelah melakukan perjalan sekitar 30 -45 menit menggunakan perahu, sobat bakal menjumpai Kampung Berua. Di tempat ini, sobat bakal berjumpa dengan keindahan alam, pemandangan sawah-sawah petani dan berbagai rumah masyarakat yang masih mengggunakan gaya tempo doloe di antara pepohonan. Selain itu, sobat juga bakal disambut dengan hewan-hewan pemeliharaan masyarakat seperti sapi, bebek dan penangkaran ikan. Para pengunjung yang tiba, langsung mengabadikan keindahan alam. Udara yang sejuk menjadi momen yang ditunggu para wisatawan. Tidak heran jika disini, banyak para wisatawan yang memiliki untuk bermalam ditempat ini. Disini juga banyak tumbuh pohon kelapa yang dapat dinikmati buahnya. jadi sobat jangan lupa bawa duit karena harus beli sekaligus dapat membantu masyarakat yang tinggal di kampung berua.
Kampung Berua Rammang-Rammang Maros (image:awanikhwan

Keindahan Awan

Keindahan lain dapat dinikmati di Rammang-Rammang adalah kabut atau awan yang menyelimuti pegunungan kapur. Keindahan ini biasanya menjadi buronan para pengunjung. Rammang-Rammang sendiri diambil dari bahasa Makassar yang artinya kabut atau awan. Pemberian nama Rammang-Rammang, karena empat ini memang langganannya kabut pada pagi hari.

Rammang-Rammang Pegunungan Kapur Terbesar di Indonesia dan Kedua Terbesar di Dunia

Taman Wisata Rammang-Rammang memiliki luas sekitar 45.000 hektar. Tak heran jika pegunungan karst tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia dan bahkan menurut beberapa sumber Gunung karst ini merupakan kedua terbesar di dunia setelah Gunung Kapur di Guilin negara Cina.

Keindahan Sungai Pute Membela Pegunungan Kapur

Sungai ini berada di tengah-tengah gunung kapur, biasanya parah pengunjung yang datang menyusuri sungai pute dengan perahu yang disewa sesuai dengan jumlah orang. Pada saat melakukan perjalanan anda bakal disambut dengan bebatuan yang berada di tengah-tengah sungai, jadi jangan heran jika saat naik perahu suasanya kaya lagi menghadapi arum jeram. perahu yang kita gunakan bakal berbelok-belok menghindari bebatuan ditengah sungai, ditambah lagi makin ke dalam, sungai bakal semakin sempit yang membuat para penumpang semakin tegang hingga mendapati Kampung Berua. Di dalam perjalanan, sobat bakal disambut dengan keindahan  tanaman mangrove yaitu tanaman yang biasanya tumbuh di pinggir pantai dan rawa-rawa. Mangrove yaitu tanaman yang mampu beradaptasi dengan lingkungan sehingga dapat hidup di lingkungan berkadar garam tinggi seperti dipinggir laut,  pantai yang datar, antara laut dan daratan, muara pertemuan laut dan sungai. Oya sobat jarak antara Dermaga Rammang-rammang ke Kampung Berua ini via Sungai Pute kurang lebih 1,5 kilometer.
Perahun menuju kampung berua rammang-rammang maros (Image: Tomrist)

Waktu Tepat Untuk Berwisata ke Rammang-Rammang

Bagi sobat yang hendak berwisata ke Rammang-Rammang hendaknya datang pada pagi hari agar sobat gak ketinggalan keindahan sunrise. Datang pada pagi hari juga akan menjadi kenangan tersendiri bagi sobat, sebab dapat menikmati keindahan pemandangan awan yang menyelimuti pegunungan karst. Jika beruntung sobat bakal menyaksikan kegiatan sehari-hari para petani membajak sawah. Berwisata pada pagi hari, bertujuan juga untuk menghindari hujan serta matahari panas. Walaupun demikian ada juga yang mengatakan waktu yang tepat untuk datang Rammang-Rammang yakni pagi dan sore. Sobat kalau berwisata kesini jangan lupa juga membawa perlengkapan berupa jaket, jas hujan dan topi. Dan yang paling penting jangan lupa bawa kamera yang bagus agar sobat dapat mengabadikan kenangan terindah bersama gunung karst.

Selain menikmati keindahan sungai Pute, Persawahan, Keindahan Goa-goa batu, tebing batu karst dan keindahan hijauhnya pepohonan di sekeliling wisata Rammang-Rammang, sobat juga dapat menikmati panorama Kampung Berua dari atas gunung Karst. Untuk menuju ke pegunungan, sobat harus berjalan kaki melalui pematang sawah di Kampung Berua. Setelah itu, sobat memanjat tumpukan batu kapur yang tepatnya berada dibelakang perkampungan. Biasanya tempat ini diburuh para photografer, karena memang tempatnya sangat indah sobat. Bagi sobat yang tinggal di kota Makassar,  Rammang-rammang sangat tepat sebagai tempat untuk menenangkan diri dari extremenya kemacetan kota Makassar dan rutinitas kerja.

Telaga Bidadari di Rammang-Rammang (image:fuadsadiah)
Telaga Bidadari di Rammang-Rammang

Satu lagi sobat yang jangan sampai ketinggalan yakni telaga bidadari. Dikatakan Telaga bidadari karena disini sering terlihat pelangi. Tempat ini jaraknya kurang lebih 15 menit dari Kampung Berua. Setelah itu, dilanjutkan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Pada perjalanan, sobat bakal melewati jalur berbatu dan jembatan bambu, jadi jangan lupa pakai sepatu kalau kesini. Pada umumnya para pengunjung yang datang ditelaga Bidadari setelah mengunjungi kampung Berua. Oya sobat, kalau kesini jangan lupa berendam yah, karena menurut cerita masyarakat setempat bahwa seseorang yang telah berendam di telaga bidadari akan mudah mencari pasangan. Jadi pas bangat ini buat para jomloh bisa berbodong-bodong kesini dah. Keunikan dari telaga bidadari yakni pada musim kering volume airnya akan lebih banyak dibandingkan pada musim hujan dan airnya juga sangat jernih kebiru-biruan.

Tarif Masuk Wisata Rammang-Rammang

Untuk berwisata ke rammang-rammang, sobat harus membayar sebesar 3000 rupiah per orang. Pada umumnya Wisata Rammang-Rammang ramai dikunjungi pada hari libur seperti sabtu dan minggu atau hari raya lainnya. Pengunjung yang datang ditempat ini biasanya mencapai 700 yang terdiri dari wisatawan asing dan lokal. Di Rammang-Rammang terdapat 125 perahu yang siap mengantar sobat berkeliling.

Sejarah Wisata Rammang-Rammang

Wisata Rammang-Rammang berawal dari ide masyarakat yang berusaha menghentikan tambang Marmer. Pada saat itu, Kelompok Hutan Batu melakukan perlawanan terhadap perusahaan yang masuk yakni sekitar tahun 2008. Pada tahun 2013, masyarakat setempat berhasil melakukan perlawan dan pencabutan operasi ijin tambang. Untuk menghentikan kembalinya tambang-tambang, masyarakat kemudian menginisiasi Rammang-Rammang sebagai kawasan Wisata. Eksplorasi Rammang-Rammang sebagai kawasan wisata dimulai pada tahun 2014. Pada saat itu dilakukan pematenan kawasan wisata rammang-rammang. Selain itu, dilakukan juga kampanye di beberapa media dan sosial media.
Goa Kunang-kunang di Rammang-rammang (Image: kimung003)

Tahun 2015 masyarakat mengupayakan lahirnya Peraturan Desa dan SK Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Maros terkait pengelolaan wisata di Rammang-rammang. Tahun 2016 pengunjung wisata Rammang-rammang sudah tercatatan mencapai 40 ribu pengunjung. Angka itu meningkat setelah lahirnya Peraturan Desa dan SK kepala dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Maros. Setiap pengunjung diperkirakan merngeluarkan uang sekitar 150 ribu per orang, jika di hitung maka uang yang beredar dengan jumlah pengunjung 40 ribu adalah Rp 6 miliar.

Ketua Kelompok Hutan Batu Muhammad Ikhwan selaku pengelola kawasan seperti dikutip dari mongabay, uang yang di dapat digunakan untuk operasional kelompok, perbaikan infrastruktur, dan penambahan fasilitas. Selain itu, juga digunakan untuk khas dan 25 persennya diserahkan ke desa.

Rammang-Rammang Jadi Lokasi Syuting Film

Karena Keindahan alammnya Rammang-Rammang menjadi lokasi syuting sejumlah film. Baik film lokal maupun film nasional. Dan bahkan menurut cerita Rammang-Rammang sempat di ambil untuk lokasi pengmbilan (syuting) background film Avatar. Rammang-Rammang menjadi pilihan syuting karena memiliki latar yang sangat indah. Ditambah lagi mudah dijangkau kendaraan dan udaranya yang masih sangat sejuk. 

Kafe and Restoran Rammang-Rammang

Yang terakhir nie sobat, sebelum out dari wisata Rammang-Rammang jangan lupa menikmati mampir ke  kafe and Restoran Rammaanng-Rammang. Disini sobat dapat menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, seperti misalnya nasi Goreng, Ayam dengan bumbu khas masyarakat setempat dan berbagai makanan lainya. Untuk masalah harga terbilang murah karena hanya 20 ribu sampai 35 ribu per orang, tergantung jenis makanan.

Nah bagai mana menurut sobat tentang wisata Rammang0rammang? Tertarik untuk kesini.  Jika ada yang kurang, jangan lupa comen dibawah yah.



Belum ada Komentar untuk "Pesona Keindahan Wisata Karst Rammang Rammang Kabupaten Maros, Ini dia Fasilitas dan Akses Jalan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel