Pesona Keindahan Wisata Air Terjun Tama’lulua Bossolo Jeneponto, Ketahui Akses Jalan dan Fasilitas yang Disediakan

WISATAOKY.com -- Surga dibalik gunung, yah itulah yang pantas menjadi sebutan Air Terjun Tama’lulua. Keindahan yang ditawarkan tak ada bandingnya. Sungguh sangat menakjutkan, kucuran air yang jatuh dari dua belahan gunung menghasilkan angin yang kencang. Itulah yang dirasakan ketika tiba dihadapan air terjun Surga ini.

Air Terjun Tama’lulua dikenal juga dengan nama Air Terjun Bossolo karena letaknya yang berada di Bossolo, Kabupaten Jeneponto. Dari Kota Jeneponto berjarak sekitar 9 kilometer.

Air Terjun Tama'lulua Bossolo (image:pesonaindonesia)

Akses Jalan Ke Wisata Air Terjun Bossolo

Bila sobat hendak ke Air Terjun Tama’lulua, dengan titik tolak dari kota jeneponto, maka bisa melewati Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia bagian Utara. Untuk menuju kesini maka dapat ditempu menggunakan roda dua maupun empat. Bila sobat dari kota makassar maka harus ke jeneponto dengan memakan waktu 3 jam. Sesampainya di Kota Jeneponto, sobat menuju ke jalan Kelara. Dari Kelara menuju Desa Rumbia (air terjun) akan memakan waku 30 menit. Dari situ sobat berjalan kaki sekitar 5 menit naik tangga maka Air Terjun  Tama’lulua akan terlihat.

Fasilitas Air Terjun Tama’lulua (Bossolo)

Ada pun fasilitas umum yang disedikan di Air Terjun Tama’luluan atau Bossolo adalah jalan menuju ke lokasi berupa tangga yang masih masih terus dibenahi, tempat kegiatan rapat dan berkumpul berupa Gasebo, Parkiran bagi para pengunjung, dan Kolam Renang.

Keindahan air terjun Bossoli dilihat dari bawah (image: ardiyanta)

Sejarah Air Terjun Tama’lulua (Bossolo)

Jika melihat sejarah pariwisata Air Terjun Tama’luluan atau Bossolo, maka proses pengelolahanya dimulai sejak akhir tahun 2015 oleh masyarakat setempat. Pengelolahan wisata air terjunini dilakukan dengan cara mengkampanyekan keindahan air terjun Tama’lulua ke media social maupun Koran serta tv. Berkat keindahnya, air terjun Bossolo berhasil dilirik Para Pengunjung yang datang dari lokal maupun manca Negara. Air terjun dengan aliran air berbentuk tri sula tersebut, terlihat sangat indah karena dikelilingi pegunungan yang masih alami serta pertanian masyarakat yang dikelola secara tradisional. Jadi selain air terjun, sobat juga dapat menyaksikan aktifitas masyarakat setempat yang masih jauh dari kebisingan teknologi. Dijamin deh suasananya pedesaan banget.

Potretan Air Terjun Tama'lulua Dari Dekat (image: Aldirayto

Keindahan Yang Ditawarkan Air Terjun Tama’lulua (Bossolo)

Selain kucuran air yang berbentuk tri sula yang membentuk embun ketika sampai di permukaan, keindahan lain yang ditawarkan oleh Air Terjun Tama’luluan adalah pemandangan yang indah dari ketinggian. Bagi sobat yang suka fotografer atau selfi maka dapat mengambil gambar dari ketigian berlatarkan Air Terjun  Tama’lulua. Selain berfoto, sobat juga bisa melihat matahari terbit dan terbenam di tempat ini. sebab posisinya yang berada diketinggian. Bagi sobat yang bosan dengan keadaan di atas, dapat berenang di bawah jatuhnya air terjun. Tetapi harus hati-hati yah, soalnya debit air terjun sangat tinggi. Bagusnya sih berenang pada saat debit airnya turun. Tetapi pada saat debit air rendah, keindahan air terjun akan berkurang. Saran saya, sebaiknya sobat berkunjung pada saat debit air terjun naik. Karena pada saat itu, air terjun juga terlihat lebih indah. Mengenai permandian, sobat tidak perlu kwatir, karena di tempat ini sudah disiapkan kolam berenang.

Air Terjun dilihat dari Kejauhan (image;kakilangit)

Goa Bossolo

O yah sobat, selain air terjun dan gunung Bossolo ternyata ada juga spot lain yang bisa dinikmati di dekat air terjun Air Terjun Tama’luluan yakni Goa Bossolo yang terletak di Desa Ramba, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. Posisinya berada di belakang air terjun. Jika sobat kesana pada musim jagung, ada kemungkinan akan bertemu dengan monyet yang berkeliaran. Sebab di sekitar gunung Bossolo terdapat hewan-hewan liar.

Tips Berkunjung ke Air Terjun Tama’luluan

Bagi sobat yang ingin berkunjung ke Air Terjun Tama’luluan sebaiknya menggunakan celana panjang dan sepatu serta pakaian gunung lainnya. Dikarenakan sobat bakal melewati pegunungan dan batuan yang licin. Fasilitas yang masih tergolong kurang, sehingga sobat harus berjalan kaki untuk sampai ke depan air terjun. Kurangnya fasilitas, surga alam ini dikarenakan belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat. Hingga saat ini air terjun dikelolah oleh masyarakat setempat sehingga kurang maksimal. Selain itu, jika sobat kesini, jangan lupa bawa obat mabuk, karena jalan kesana berliku-liku. 

Air Terjun dilihat Dari Gunung Bossolo (image: hendrikadiputra)

Sobat kalau berwisata kesini harus ekstra hati-hati apalagi kalau musim hujan karena Air Terjun Tama’lulua terletak di pegunungan dengan lokasi terjal serta memiliki kemiringan sekitar 45 derajat.

Karcis Masuk Air Terjun Tama’luluan

Hingga artikel ini ditulis belum ada karcis masuk Air Terjun Tama’luluan. Hanya saja sobat harus membayar uang parkir sebesar Rp2.000 untuk pengendara roda dua dan Rp5.000 untuk pengendara mobil. Lumayan murah jika dibandingkan dengan pesona yang ditawarkan air terjun setinggi 83 meter tersebut. 

Bagikan Artikel ini